Rindukanlah
By. M. Ishak Zainal
Semoga kita dapat bertemu,
dalam pengembaraan jiwa.
WAHAI, apakah gerangan rindu itu? Ia adalah gelombang getaran jiwa dari kedalaman cinta. Makin cinta kita maka makin terasa kedalaman rindu itu.
Galilah kedalaman cinta demi menemukan kesuciannya. Seperti sebuah sumur, makin kita menggalinya makin kita menemukan sumber air suci. Di sana kita dapat menaburi pertemuan dan perpisahan kita dengan rindu.
Semakin berhasrat kita semakin merindukan pertemuan itu. Di kerinduan, kita dapat meneguhkan cinta kita yang berakar, bertahan dari godaan dan hempasan hidup.
Kita berjarak, namun rindu menghubungkan kita dalam pencarian. Pencarian yang melintasi ruang dan waktu. Dan rindukanlah, agar kita dapat bertemu di suatu tempat dalam pengembaraan jiwamu dan jiwaku.
Buatkan rumah di hatimu tempat berteduh rinduku dalam kelelahan pencariannya. Sebab ia senantiasa mendatangimu dalam pengembaraannya. Ia akan datang selalu mengetuk pintu hatimu, lalu mengajakmu untuk menikmati keindahan kesucian cinta kita.
Aku ingin kita membangun rumah bersama, tempat berteduh dari panas dan hujan, beratap cinta, berselimut rindu. Maka rindukanlah rumah yang akan bertengger di bumi. Sebab aku ingin membumikan impian kita.