MENULIS DI KOTAK-WASIAT

Setiap dari kita seharusnya memiliki surat wasiat. Wasiat apa saja yang akan disampaikan untuk kehidupan ini. Wasiat kepada anak-anak cucu kita, kepada orang lain. Menulis wasiat adalah sesuatu yang berharga untuk kehidupan ini. Banyak dari kita telah menulis wasiat, karena mereka memahami bahwa usia mereka cukup terbatas. Dengan menulis wasiat, berarti mereka telah memperpanjang usia mereka. Meski tubuh mereka berada di alam kubur, namun ide-ide mereka tetap hidup. Apalagi wasiat mereka berguna sebagai nasehat yang ikut memperbaiki kehidupan kemanusiaan yang semakin hari nilainya semakin bergeser dan pudar. Mereka mungkin telah di alam kubur, namun mereka tetap menerima amal jariah, karena nasihat-nasihatnya. Investasikanlah nasehat Anda untuk kehidupan ini dan petiklah amalannya di akhirat. Karena itu, menulislah surat wasiat di mana saja, termasuk di kotak-wasiat ini. Tulisalah wasiat dan nasihat-nasihat Anda. Toh, tidak ada salahnya menulis nasehat, yang kelak juga menjadi sejarah dan catatan buat Anda sebagai penulis wasiat. Jika ingin mengirim tulisan wasiat, silahkan kirim ke ishakmakassar@yahoo.com Mungkin kami akan mengedit redaksinya. Mari berwasiat untuk kehidupan ini. Wassalam.


Menulis dan Dibayar

Menulis adalah profesi mengasyikkan. Selain untuk menyalurkan hobi, ide, inspirasi, mendapatkan pengetahuan juga untuk mendapatkan uang. Ya ibarat menaman saja, jika telah menulis dan ada yang mengunjungi tulisan kita, berarti uang akan bertambah. Makin banyak yang berkunjung maka makin bertambah penghasilan. Kita tinggal mengeceknya dan memetik hasil setiap bulannya. Singkatnya, investasi melalui tulisan kita.

kelebihan bergabung di shvoong, karena menyari, meresensi, dan meringkas informasi atau ilmu pengetahuan dari berbagai sumber. Itu berarti, seorang penulis dituntut membaca lebih banyak buku, atau mencari sumber informasi lainnya.Dengan demikian, dengan bergabung di shvoong, maka kita dapat menambah wawasan pengetahuan kita setiap saat, setiap kita ingin menulis. Di sini juga, kita bisa bisa mengevaluasi hasil tulisan kita.

Menulis di shvoong membutuhkan kiat-kiat. Karena isi tulisan itu sendiri tanggung jawab sepenuhnya penulis.Artinya, apa yang kita tulis harus kita pertanggungjawabkan selaku penulis. Jadi kita harus jujur dalam menulis. Jujur disini sesuai yang dipersyaratkan shvoong.Shvoong hanya mediator menyalurkan ide dan hobi menulis kita.

Lalu bagaimana menulis ringkasan atau meresensi. Bagi penulis, saat mendapat buku atau informasi lainnya, penulis mengamati dan membaca sekilas buku tersebut. Setelah itu mengkategorikan apakah buku atau informasi itu PENTING atau MENARIK.

Kategori berikutnya adalah apa MANFAATNYA untuk pembaca. Kenapa? Karena kita menulis itu tujuan utamanya agar tulisan kita dibaca.Tulisan kita dibaca karena ada manfaatnya. Nah,kalau ada manfaatnya kan mendapat nilai dari pembaca. Jadi di sini kita juga harus fair memberi nilai atas karya penulis. Artinya berilah nilai kalau isi tulisan tersebut memang bermanfaat. Kan memberi nilai juga tidak merugikan pembaca sendiri, tapi justru bernilai positif, sehingga penulis tersebut akan lebih bisa bersemangat mencari bahan-bahan bacaan yang memiliki nilai manfaat.Ingat kepuasan penulis itu bukan uang yang utama, tetapi karena banyaknya pembacanya.

Nah, kembali ke soal bagaimana memilah apakah buku atau informasi itu PENTING dan MENARIK. Agar pembaca bisa memahami lebih cepat kategori PENTING, contohnya bisa dibaca ketegori buku resensi Assikalaibineng (Kitab Persetubuhan Bugis). Penulis kategorikan ini penting karena ada informasi berharga. Ada kitab tua yang diterjemahkan khususnya dalam soal seks. Atau di kategori Hukum dan Politik yang berjudul Modus Kecurangan dalam Pemilu. Sementara ketegori menarik, ini bisa dilihat dari informasi tersebut.

Memang kadang ada berita menarik, tetapi tidak penting. Ada penting tapi tidak menari, Yang menarik misalnya, ular berkepala dua. Berita ini menarik. Semua orang ingin mengetahuinya, tapi sebenarnya kurang masuk dalam ketegori penting.

Contoh lebih ril lagi. Misalnya Wapres Jusuf Kalla umumkan kenaikan Anggaran Pendidikan. Informasi ini penting, namun belum tentu menarik. Yang menarik, misalnya, saat Jusuf Kalla umumkan kenaikan Anggaran Pendidikan, tiba-tiba mati lampu. Nah, jika ditulis dalam dua judul. Wapres Jusuf kalla Umumkan Kenaikan Anggaran Pendidikan. Judul lain, Di tengah Pidato Jusuf Kalla, Istana Kepresidenan Mati Lampu. Nah, dari pemilihan judul tersebut, tentu orang akan membayangkan bagaimana suasana dan kepanikan dalam ruangan tersebut. Itu hanya contoh.

Sebenarnya, dalam proses menulis untuk memilih tema yang menarik dan penting, tergantung dari pemilihan sudut pandang dari buku, atau informasi yang kita peroleh. Agar pembaca tertarik, sebaiknya cari hal-hal yang menarik terlebih dan tulis pada leadnya. untuk mengantar pembaca masuk pada isi. Kadang penulis melakukan editing jika penulis mengevaluasi kurang pengunjungnya. Jadi penulis perbaiki ulang agar pembaca lebih tertarik.

Setelah mendapatkan hal yang menarik, isilah tulisan pada hal-hal yang penting. Jangan hanya judulnya yang menarik tapi isinya tidak ada suatu hal yang penting. Ya…pembaca jadi kecewa. Masih lebih mending kalau pembaca tidak menandai penulisnya. Kan merugikan sendiri penulis.

Selain kategori penting dan menarik, memilih tema atau isi tulisan juga ada baiknya kiat-kiat atau tips yang memang ada nilai manfaatnya bagi orang lain. Artinya ada azas manfaatnya bagi orang lain. Contohnya, bisa dilihat dilihat pada tulisan penulis, Stategi Bisnis Tanpa Modal. Kiat ini memang bukan hal yang bombastis apalagi penuh jebakan. Informasi itu adalah kiat-kiat yang dilakukan penulis, dan memang diniatkan berbagi kepada pembaca.
Tak ada salahnya mencoba kan. Ketika Anda sudah mendaftar, secara alami akan mengetahuinya, seperti halnya penulis ini. MENDAFTAR

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP