MENULIS DI KOTAK-WASIAT

Setiap dari kita seharusnya memiliki surat wasiat. Wasiat apa saja yang akan disampaikan untuk kehidupan ini. Wasiat kepada anak-anak cucu kita, kepada orang lain. Menulis wasiat adalah sesuatu yang berharga untuk kehidupan ini. Banyak dari kita telah menulis wasiat, karena mereka memahami bahwa usia mereka cukup terbatas. Dengan menulis wasiat, berarti mereka telah memperpanjang usia mereka. Meski tubuh mereka berada di alam kubur, namun ide-ide mereka tetap hidup. Apalagi wasiat mereka berguna sebagai nasehat yang ikut memperbaiki kehidupan kemanusiaan yang semakin hari nilainya semakin bergeser dan pudar. Mereka mungkin telah di alam kubur, namun mereka tetap menerima amal jariah, karena nasihat-nasihatnya. Investasikanlah nasehat Anda untuk kehidupan ini dan petiklah amalannya di akhirat. Karena itu, menulislah surat wasiat di mana saja, termasuk di kotak-wasiat ini. Tulisalah wasiat dan nasihat-nasihat Anda. Toh, tidak ada salahnya menulis nasehat, yang kelak juga menjadi sejarah dan catatan buat Anda sebagai penulis wasiat. Jika ingin mengirim tulisan wasiat, silahkan kirim ke ishakmakassar@yahoo.com Mungkin kami akan mengedit redaksinya. Mari berwasiat untuk kehidupan ini. Wassalam.


Tragedi I 24 April 2006 (Penyerbuan Aparat Militer di UMI)

by M. Ishak Zainal

DI Makassar 24 April 2006 ada kesedihan telah tertoreh, juga menumpahkan kesedihan yang sangat. Kehidupan calon intelektual muda termangu di atas duka.

Di depan ribuan mata, mereka mengusung keranda rekannya korban represif aparat keamanan. Mayat itu imbalan atas perjuangan tuntutan penurunan tarif angkutan kota. Tak pelak lagi, Tasrif, M. Syaiful Bya, A. Sultan Iskandar, mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) selaku korban merupakan harga imbalan yang terlampau mahal. Baca selengkapnya

About This Blog

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP